Bayangkan jika kamu adalah seorang manajer atau HRD yang bekerja di perusahaan dan menerima banyak CV atau resume untuk suatu pekerjaan, kamu tentu akan merasa lelah dengan membaca banyaknya CV tersebut. Biasanya mereka hanya akan membaca sekilas dan melihat pengalaman kerja atau organisasi yang pernah dilakukan. jika ada hal yang menarik maka mereka akan lanjut membacanya dan jika tidak maka mereka akan lanjut membaca CV kandidat lainnya. tentunya kamu tidak mau jika CV yang kamu kirimkan hanya dilewatkan bukan? Oleh sebab itu pastikan kamu menuliskan informasi termasuk pengalaman kerja atau pengalaman organisasi di CV dengan baik. Ketahui cara menulis CV organisasi berdasarkan penjelasan berikut!
Pengalaman kerja yang relevan bisa membantumu mendapatkan pekerjaan
Dengan menuliskan pengalaman kerja atau working experience in CV, kamu tentunya bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan lowongan yang kamu incar. Jika kamu punya banyak skill atau pengalaman kerja maka sebaiknya kamu menuliskan skill atau pengalaman kerja yang relevan saja. Pengalaman kerja tersebut tidak harus merupakan pengalaman kerja yang menghasilkan uang atau digaji. Kamu bisa menyertakan pengalaman kerja secara sukarela atau saat kamu berada di organisasi tertentu. Saat menuliskan pengalaman kerja di bagian tertentu dalam CV pastikan kamu membuat headline yang tepat dan detail termasuk judul dari pengalaman kerja tersebut. Meski demikian tidak semua pengalaman kerja atau skill harus kamu tuliskan dalam CV atau resume, cukup tuliskan pengalaman kerja yang relevan dengan lowongan pekerjaan yang ingin kamu dapatkan.
Alasan kamu harus mencantumkan pengalaman kerja atau organisasi dalam CV
Menambahkan pengalaman kerja atau organisasi dalam CV atau resume dapat membantumu mendapatkan kredibilitas yang lebih baik. Bisa dibilang bagian ini yang juga merupakan bagian terpenting dalam CV karena rekrut dapat melihat kemampuanmu melalui pengalaman kerja dan pengalaman organisasi yang kamu miliki. Setidaknya ada beberapa alasan mengapa kamu perlu mencantumkan pengalaman kerja atau organisasi yang kamu miliki diantaranya sebagai berikut:
- Menampilkan softskill yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan, dengan menyebutkan pengalaman kerja yang kamu miliki maka perekrut dapat menilai seperti apa apa dan apa saja soft skill yang kamu miliki.
- Dengan menuliskan pengalaman kerja atau organisasi yang kamu miliki maka kamu bisa memiliki nilai lebih dibandingkan dengan mereka yang belum memiliki pengalaman kerja atau organisasi sama sekali.
- Pengalaman kerja yang kamu tuliskan dalam CV atau resume juga membuktikan bahwa kamu adalah seseorang yang siap bekerja dan telah memiliki pengalaman, hal tersebut berbeda jika kamu hanya menuliskan latar belakang pendidikan tanpa adanya pengalaman.
- Tidak hanya membuat rekrutmen jadi terkesan, pengalaman kerja yang dimiliki dapat membuat seseorang bekerja lebih efektif dan mudah beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan.
- Pengalaman kerja yang kamu miliki dan cantumkan dalam CV juga bisa menjadi pertimbangan bahwa kamu memiliki relasi kerja sesuai dengan profesi yang kamu miliki.
Sebuah studi yang dimuat dalam independent.co.uk menyebutkan bahwa 58% dari karyawan atau pekerja menyebutkan bahwa pengalaman kerja adalah kualifikasi yang paling penting dalam CV atau resume sementara 48% menyatakan bahwa personaliti atau kepribadian menjadi yang utama.
Cara menampilkan pengalaman kerja yang baik dalam CV
Bagian pengalaman kerja dalam CV adalah salah satu bagian yang penting dalam CV tersebut dan menentukan apakah kamu layak untuk pekerjaan tersebut. Jika kamu tidak mengetahui dengan jelas bagaimana cara menuliskan pengalaman kerja yang baik dalam CV kamu bisa ikuti pedoman berikut ini :
- Tuliskan informasi relevan secara detail termasuk dimana kamu pernah bekerja atau nama perusahaan, lokasi, tanggal atau tahun bekerja, nama pekerjaan, tanggung jawab, pencapaian serta promosi yang pernah kamu dapatkan.
- Gunakan bullet pada informasi yang kamu tulis agar mudah dibaca
- Pilih template atau desain yang sederhana dan tidak berlebihan
- Cek penulisan termasuk grammar atau tata bahasa yang kamu gunakan
- Tuliskan terlebih dahulu pengalaman kerja atau organisasi yang terbaru baru setelahnya kamu bisa menuliskan pengalaman sebelumnya.
Pengalaman organisasi sebagai suatu validasi skill
Kalau kamu adalah seorang fresh graduate atau seseorang yang belum memiliki pengalaman kerja, maka kamu bisa menuliskan pengalaman organisasi atau kerelawanan yang pernah kamu lakukan. Dengan menuliskan pengalaman organisasi kamu dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan dan sebagai validasi atas skill yang kamu miliki. Jika kami tergabung dalam organisasi secara sukarela maka kamu juga akan mendapatkan nilai lebih.
Tidak hanya karena menunjukkan sisi altruisme saja, dengan mengikuti organisasi secara sukarela maka kamu juga dapat menyakinkan perekrut bahwa kamu bisa jadi pekerja yang baik di masa depan. Agar CV-mu lebih bagus, kamu bisa menuliskan pengalaman organisasi atau kesukarelaan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu miliki, jika tidak ada baru kamu bisa menuliskan pengalaman organisasi apapun yang pernah kamu ikuti di bagian yang terpisah. Misalnya, kalau kamu melamar pekerjaan sebagai seorang guru maka kamu bisa menuliskan pengalaman mengikuti organisasi terkait pendidikan atau pengalaman mengajar secara sukarela.
Jenis pengalaman organisasi yang bisa ditampilkan dalam CV
Ada banyak pengalaman organisasi yang bisa kamu sertakan di dalam CV. Selain pengalaman mengikuti organisasi tertentu kamu juga bisa menuliskan pengalaman terkait kerelawanan, jabatan eksekutif kepemimpinan atau jika kamu pernah melakukan proyek dalam satu kali waktu. Pengalaman organisasi yang kamu dapatkan selama sekolah atau kuliah bisa kamu tuliskan dalam CV atau resume dan jika bisa kamu juga dapat melampirkan sertifikat atau bukti keikutsertaan dalam organisasi tersebut. Selain pengalaman organisasi, pengalaman memanajemen atau ikut serta dalam suatu event atau acara yang relevan juga bisa kamu cantumkan dalam bagian ini.
Pengalaman organisasi juga bisa menjadi hal penting yang dilihat oleh para perekrut karena pengalaman tersebut juga dapat menampilkan soft skill atau kemampuan yang kamu miliki terutama jika kamu adalah seorang fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja. Tidak peduli seberapa banyak kamu menguasai pengetahuan atau au pelajaran dalam sisi akademis, kamu belum tentu memiliki skill seperti organisasi, time management, teamwork dan lainnya. Kamu juga akan lebih diuntungkan jika pernah memiliki pengalaman organisasi dan pernah memimpin suatu proyek karena hal tersebut dapat menunjukkan kepemimpinan atau leadership yang kamu miliki.
Perlu kamu ingat bahwa perekrut akan mencari kandidat terbaik untuk mengisi lowongan yang mereka berikan. Mereka akan mempertimbangkan kandidat dengan kemampuan dan pengalaman kerja ataupun organisasi yang sesuai dengan pekerjaan tersebut. Dengan menulis CV yang baik dan informasi terkait pengalaman kerja atau organisasi maka manajer HRD atau perekrut bisa mempertimbangkan potensi yang kamu miliki.
Meta Deskripsi : Pengalaman organisasi bagi kamu yang baru lulus dan hanya pernah magang, menjadi hal penting yang diperhatikan perekrut dalam menilai potensimu.