Terdapat tiga jenis format bentuk resume, yaitu yang disusun berdasarkan pengalaman, mengacu pada keterampilan (skills), dan kombinasi keduanya. Krusial bagi setiap pelamar kerja untuk memilih format yang sesuai dalam menampilkan potensi terbesar profil diri kamu. Ini cara menentukan dan menyusun format yang paling kuat dari CV kamu.
Salah satu kesalahan yang membuat waktu terbuang paling banyak bagi setiap pelamar kerja adalah mencari inspirasi format CV yang paling impresif di pandang mata di Pinterest, Google dan Canva. Mari kita luruskan, tujuannya bukanlah untuk terlihat keren di mata perekrut, melainkan objektif yang harus dicapai oleh format susunan CVmu adalah
- Menunjukkan kualitas dirimu sebagai calon karyawan
- Melewati applicant tracking system (ATS)
- Memudahkan perekrut mengambil keputusan untuk memilihmu dengan singkat
Dasar Pemformatan
Sebelum kita membahas format penyusunan, pastikan terlebih dahulu CV milikmu sudah memenuhi kriteria dasar untuk keterbacaan dan kelengkapan informasi. Format dasar disini mencakup ukuran, jarak, komposisi, dan pola.
JARAK
- Terdapat jarak dengan garis tepi dokumen setidaknya 2,54cm atau 1 inchi.
- Spasi antar baris minimal 1,15 (single, atau 115%)
- Menambahkan jarak pula di sebelum dan sesudah judul bagian (heading)
UKURAN
- Ukuran huruf dari tulisan antara 11 atau 12pt (point)
POLA
- Cara penulisan yang konsisten untuk tanggal, mata uang, tempat dan penyingkatan. Misal: “Jakarta, Indonesia” atau “Jakarta, ID”
- Penggunaan pointer (bullet point) dalam menjabarkan capaian pengalaman
KOMPOSISI
- Informasi kontak tersedia dengan jelas di bagian kepala dokumen (header), seperti: nama, nomor ponsel, alamat email, tautan profil akun Linkedin, dan kota domisili saat ini.
- Terbagi dan menyajikan bagian kunci yaitu: informasi kontak, ringkasan resume, ringkasan pengalaman kerja, pendidikan, dan daftar keterampilan.
JENIS EKSTENSI BERKAS (FILE)
- File disimpan dalam format ekstensi PDF, karena memastikan bentuknya tetap konsisten dan sesuai di segala macam perangkat saat nanti dibaca
- Mempersiapkan alternatif ekstensi DOC atau DOCX
- Hindari ekstensi berkas yang merubah seluruh bagian dokumen jadi lapisan (layer) **gambar tanpa tulisan seperti JPG dan PNG. Cara mudah mengeceknya, jika saat berkas resume/CV dibuka namun kamu tidak bisa memblok tulisan teks, maka baiknya kamu hindari.
Tiga Jenis Format Penyusunan CV Utama
Perlu kamu ketahui, bahwa tidak ada format yang terbaik. Kondisi latar belakang karirmu saat ini menentukan mana format yang paling cocok. Tiga format penyusunan utama tersebut, yaitu:
- Format Kronologis Terkini (Reversed Chronological)
- Format Keterampilan (Functional atau Skill-based)
- Format Kombinasi (Hybrid)
Masing-masing format memiliki struktur penyusunan konten secara berbeda.
Format Kronologis Terkini
Ciri dari format ini adalah bagian pengalaman yang diutamakan, dan diurutkan secara berurutan dari yang terkini.
Format ini cocok untuk:
- Mahasiswa, atau posisi entri level. Bagi kamu yang memiliki latar belakang pendidikan yang sejalan dengan bidang pekerjaan yang dituju.
- Kandidat yang ingin mencari posisi baru yang sama dengan yang sebelumnya. Seperti bagi yang ingin berpindah perusahaan.
- Keperluan akademis, seperti melamar beasiswa atau program paska sarjana.
Jenis penyusunan secara kronologis terkini adalah yang paling populer, sebab ia:
- Berguna untuk semua kalangan
- Penyusunan sederhana, dan tidak rumit
- Membantu perekrut menemukan informasi kunci dengan mudah, sebab ini familiar bagi mereka.
Struktur Penulisan
Dalam format ini, umumnya bagian-bagian profil disusun sebagai berikut:
- Informasi kontak di header
- Ringkasan resume/CV
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- Keterampilan
- dan bagian tambahan lain
Cara Menulis Bagian Penting Pengalaman Kerja
- Dimulai dari pengalaman terkini
- Lalu berurutan pengalaman berikutnya setelahnya
- Di setiap entri pengalaman, sertakan: posisi + nama perusahaan + masa kerja
- Untuk bagian isi dari tiap pengalaman, cantumkan maksimal 5 poin (bullet points)
- Jangan hanya fokus pada tugas atau tanggung jawab kerja, jelaskan pencapaian dan kontribusimu bagi tujuan bersama tim
- Jika ditulis dalam bahasa Inggris, gunakan kata “tindakan” dari pada keterangan, seperti: “Supervised” dibanding “Responsible for supervising”
- Gunakan angka, atau kuantifikasikan pencaian tiap poin pengalaman kerja, kapanpun memungkinkan
- Tambahkan sub-bagian “capaian terpenting”, cukup 1 saja di tiap pengalaman
- Pastikan kamu menyesuaikan ipengalaman kerja dan capaian dalam resume sesuai dengan deskripsi lowongan pekerjaan
Kelebihan dan Kekurangan
KELEBIHAN
- Perekrut familiar dengan format ini, sehingga saat mengecek, mereka dapat dengan mudah memastikan bahwa resume kamu telah secara lengkap menyampaikan bagian-bagian yang diperlukan
- Jaminan lolos tes Applicant Tracking System (ATS)
- Menunjukkan puncak karir kamu saat ini
KEKURANGAN
- Agar bisa tampil menonjol dibanding yang lain, kamu perlu berimprovisasi baik menambahkan sub-bagian baru atau dalam penulisan konten.
- Bila punya kekosongan dalam riwayat bekerja (employment gap) akan mudah terdeteksi
- Tidak ideal untuk mereka yang ingin berganti jalur karir
Format Keterampilan
Ciri dari format ini adalah menempatkan bagian keterampilan lebih dulu dan utama dari pengalaman kerja. Karena tujuan yang ingin dicapai umumnya adalah untuk transisi karir di posisi tingkat pertama (entry-level). Lewat penulisan seperti ini, maka akan menekankan pada keterampilan/kemampuan yang kamu kuasai, dan mengurangi tekanan dari minim atau absesnya pengalaman kerja formal pendukung.
Format ini cocok untuk:
- Pekerja kreatif, dimana portofolio karya itu sangat penting. Kamu bisa menghubungkan dan membukti keterampilan yang dipunya dengan menampilkan portofolio. Sebab career progression (peningkatan karir) dalam dunia kreatif dan freelancing tidaklah jelas—tolak ukur utama adalah award bergengsi sebagai bentuk pengakuan dari sesama pelaku dalam industri.
- Transisi dari akademisi—praktisi, nirlaba—komersial, militer—sipil
- Kandidat yang tidak ingin over-qualified. Kondisi dimana dimana sebenarnya kapasitas kamu jauh melebihi kualifikasi, namun kamu memerlukan pekerjaan ini biarpun memiliki remunerasi yang lebih rendah.
- Karyawan yang ingin berpindah fungsional baik untuk promosi internal di perusahaan yang sekarang, maupun di tempat baru. Namun di level karir yang sama.
Terkecuali kamu termasuk dalam kelompok di atas, sebaiknya jangan digunakan sebab perekrut cenderung tidak menyukainya. Karena dari sudut pandang perekrut, pengalaman adalah yang paling penting: berarti peran kamu sebelumnya, tingkat tanggung jawab paling besar yang kamu raih, dan peningkatan karir kamu — sesuatu yang mayoritas kelompok di atas belum miliki di titik mereka ingin melamar pekerjaan tertentu.
Struktur Penulisan
Dua perbedaan dengan jenis format kronologis terkini, di format keterampilan, maka tentu saja bagian keterampilan di taruh lebih awal disertai dengan ringkasan apa saja keahlian kamu.
Lalu karena belum ada pengalaman kerja yang mendukung, bagian ringkasan resume disesuaikan dengan menuliskan objektif karir baru yang ingin dituju.
- Informasi kontak di header
- Objektif resume
- Ringkasan keterampilan
- Keterampilan tambahan
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- dan bagian tambahan lain
Cara Menulis Bagian Penting Keterampilan
- Pada objektif resume, jelaskan motivasi untuk mengejar karir tersebut dan diskusikan keterampilan-keterampilan yang terkait dan mendukung tujuan tersebut.
- Tambahkan tautan ke portofolio karya, agar perekrut yang perlu diyakinkan dapat melihat karyamu langsung
- Di bagian ringkasan keterampilan, pilih 4 hingga 5 keahlian yang paling pentiing dan relevan saja dengan pekerjaan
- Berikan contoh kapan dan bagaimana kamu mengaplikasikannya di portofolio dan proyek yang kamu sudah jalanii
- Sebutkan alat perangkat lunak (software), hingga metode yang kamu kuasai (misal: human-centered design)
- Kuantifikasikan level penguasaan alat dan metode kamu bila memungkinkan
- Penulisan dalam bentuk daftar poin-poin atau paragraf deskriptif sama-sama baik.
Kelebihan dan Kekurangan
KELEBIHAN
- Menutupi kekurangan pada riwayat kerjamu dan mengedepankan keahlianmu
- Cocok untuk format resume kreatif (disertai gambar dan elemen non-teks), yang ditujukan umumnya pada industri non-tradisional
- Cocok untuk kamu yang bertransisi dari akademisi ke praktisi, militer ke sipil, dan lain sebagainya
KEKURANGAN
- Sulit untuk dibaca dan dianalisa oleh perekrut
- Memunculkan praduga negatif, seolah kamu sedang menyembunyikan sesuatu (karena perekrut umumnya ingin melihat pengalaman kerja)
- Berkemungkinan gagal lolos tes ATS
Format Kombinasi
Ciri dari format ini adalah menjabarkan gabungan bagian keterampilan dan pengalaman kerja secara berimbang. Dimulai dengan daftar keterampilan, yang masing-masing skill dijelaskan mendalam dan dibuktikan lewat poin-poin pencapaian dari pengalaman kerja.
Format ini cocok untuk:
- Profesional berpengalaman yang menargetkan posisi tertentu.
- Ingin naik posisi karir dengan lingkup tanggung jawab lebih luas, misal akan mengelola fungsional baru dari yang sekarang dikuasai.
- Individu yang memiliki kekosongan dalam riwayat bekerjanya (employment gap). Sehingga kamu bisa lengkapi pengalaman kerja terdahulu dengan mengisi apa yang kamu raih dalam masa non-bekerja itu.
Objektif dari format ini adalah menunjukkan kapasitas yang mumpuni baik di bagian manajemen tim dan strategis serta pengetahuan teknis. Bentuk susunan format ini menggabungkan aspek terbaik dari kedua jenis format resume sebelumnya.
Struktur Penulisan
Struktur format kombinasi menyerupai format keterampilan. Namun, bagian objektif dihilangkan agar langsung ke dua poin bagian utama: ringkasan keterampilan dan riwayat pekerjaan. Pada struktur kombinasi, ringkasan keterampilan dijabarkan dengan diisi capaian dari tiap-tiap pengalaman kerja untuk memvalidasi tingkat penguasaan keahlian.
Berikut susunannya:
- Informasi kontak di header
- Ringkasan keterampilan
- Keterampilan tambahan
- Pengalaman kerja
- Pendidikan
- dan bagian tambahan lain
Cara Menulis Bagian Penting Keterampilan dan Pengalaman Kerja
Sebelum memulai, tanyakan pada diri kamu tentang apa saja aspek teknis yang perlu kamu buktikan? lalu aspek manajemen apa yang juga perlu kamu tunjukkan penguasaannya? seberapa jauh pengalaman yang ingin kamu cantumkan? Lalu tulis sebagai berikut.
- Mulai dengan tuliskan keterampilan yang paling relevan dari posisi yang ingin dicapai
- Di bawah setiap skills, tambahkan poin-poin berisi pencapain profesional yang relevan sebagai pembuktian
- Fokus pada capaian yang dapat diukur dan dikuantifikasi
- Jabarkan rincian lingkup tanggup jawab kerja dan dampak yang kamu berhasil berikan pada bagian pengalaman kerja, juga dengan baris-baris poin.
Kelebihan dan Kekurangan
KELEBIHAN
- Tampilan keterampilan kuncimu dan validasi dengan studi kasus nyata dari pengalaman kerja
- Format resume yang baik untuk kamu yang punya employment gap, namun memiliki riwayat pengalaman yang relevan sebelum kekosongan (gap) tersebut
KEKURANGAN
- Cocok untuk segmen kandidat tertentu saja; terutama yang punya pengalaman yang kaya dan menargetkan posisi spesifik
- Paling sulit untuk ditulis dengan benar
Kesimpulan Perbedaan Format
Kriteria | Kronologi Terkini | Keterampilan | Kombinasi |
---|---|---|---|
Fokus Utama | Pengalaman kerja | Keterampilan | Keterampilan dan pengalaman kerja |
Bagian Pengalaman | Paling atas; relevan | Paling bawah; tidak terlalu relevan dengan format | Di tengah; relevan mendukung keterampilan |
Bagian Keterampilan | Di tengah; relevan menunjang pengalaman kerja | Paling atas; relevan | Paling atas; relevan |
Keunggulan Utama | Mudah dibaca, familiar bagi perekrut | Mengalihkan kelemahan dari pengalaman kerja dengan menonjolkan keterampilan | Menekankan dan menunjukkan penguasaan keterampilan di level strategis dan teknis |
Kekurangan Format | Terlalu umum, perlu dimodifikasi | Menimbulkan praduga bahwa kamu menyembunyikan sesuatu | Hanya cocok untuk kandidat dengan pengalaman yang kaya |
Cocok Bagi | Nyaris untuk setiap kalangan | Pekerjaan kreatif, transisi domain pekerjaan, dan kandidat yang tidak ingin terlalu melewati ekspektasi | Kandidat yang ingin berganti jalur karir, atau profesional berpengalaman |
Tidak Ideal Bagi | Kandidat yang ingin berganti karir, dan kamu yang memiliki kekosongan pada riwayat pekerjaan | Lulusan baru, profesional berpengalaman, kandidat yang ingin berganti karir, dan pelamar posisi entri | Pelamar posisi entri (entry-level) dan lulusan baru |